Laman

Selasa, 18 Juni 2013

Latar Belakang 7 Jemaat Wahyu 2-3

7 JEMAAT DI ASIA KECIL

Oleh: Pdt. Stenly Karwur

Penulisan Kitab Wahyu secara historis di mulai pada akhir pemerintahan Kaisar  Domitian (81-96 M).  Yohanes menulis buku Wahyu di satu pulau karang kecil bernama Patmos (Wahyu 1:9), di laut Aegean, di mana ia dipaksa bekerja sebagai tahanan yang dihukum secara tidak adil oleh kaisar Domitian.  Di sana ia bekerja dipertambangan bersama-sama dengan para tahanan lainnya sehingga ia pun mengabarkan Injil di sana. Ditengah-tengah penderitaan ini ia menulis buku Wahyu sekitar tahun 96-98 M (Victorinus,Commentary on Apocalypse, on ch. 10:11)

Dalam kitab Wahyu 1:10,Yohanes menuliskan:  “Pada hari Tuhan aku dikuasai Roh”.  Dengan menulis hal ini
Yohanes sedang merahasiakan dan menyembunyikan identitas buku Wahyu sebagai surat yang ditujukan untuk orang Kristen yang beribadah menyembah Tuhan mereka pada hari Sabat.  Sebab kalau ia terang-terangan menyebutkan, “pada hari Sabat aku dikuasai Roh”, maka ini akan menimbulkan kecurigaan bahwa ia adalah orang Kristen pemelihara Sabat.   Pada masa itu orang-orang yang beragama Kristen yang mengikuti jalan ke Yahudi-an banyak yangdikejar-kejar untuk dibunuh.  Mereka ini bukanlah orang-orang Yahudi asli tapi orang-orang Kristen pemelihara Sabat yang tidak mau mengikuti perintah kaisar untuk menyembah hari matahari atau hari Minggu hasil dari kekafiran yang di perintahkan oleh kaisar Domitian.  (Ini di nyatakan oleh: Dio Cassius, seorang ahli sejarah Roma dalam tulisannya, “Roman History” xvii, 14. 1-3; Loeb ed. Vol8, p. 349,).  Catatan: Kaisar Domitian adalah salah satu kaisar paling kejam yang menganiaya orang-orang Kristen pemelihara Sabat mula-mula dan ia juga merupakan kaisar yang pertama kali menuntut penyembahan dari rakyatnya pada hari Minggu..

PARALEL dari 7 pekabaran di asia

1.   Kota-kota dimana ketujuh jemaat ini dibangun (Why 1:11), terletak di pusat jalan-jalan Roma yang saling berhubungan dengan jarak dari satu tempat ke tempat lain + 30 – 40 mil dengan bentuk yang melingkar.  Ketujuh jemaat ini juga mewakili posisi Ketujuh Kaki Dian (Why1:20).  Setiap lampu pada sisi-sisinya saling berhubungan secara  paralel, sebagai berikut:

a.  Pekabaran pertama untuk Efesus dan terakhir untuk Laodekia pararel, keduanya dalam bahaya besar karena kehilangan kasih mula-muladan menjadi legalis. 
b.  Pekabaran kedua untuk Smirna dan keenam untuk Philadelphia mengomentari keadaan gereja-gereja karena kesetiaan dan mereka tidak menerima celaan. 
c.  Pekabaran ketiga untuk Pergamus dan kelima untuk Sardis paralel dalam kemurtadan, dan hanya sedikit kebaikan yang dapat dikatakan untuk mereka. 
d.  Sedangkan pekabaran keempat untuk Tiatira sangat berbeda: berdiri sendiri dan terpanjang  dan mengamarkan sikap acuh dan tidak peduli.

2.   7 pekabaran kepada jemaat-jemaat dalam wahyu 2-3, walaupun mengacu pada abad pertama, dapat juga dilihat atau diaplikasikan secara lebih terperinci untuk masa depan sesuai dengan ciri-cirinya.  MerrillC. Tenney, dalam buku Interpreting Revelation (Grand Rapids, MI:Eerdmans, 1957), 50.  Mengatakan: ”Ketujuh Jemaat mempersiapkan contuh-contohatas hal-hal yang dapat menyimpang dalam setiap gereja.”  Scofield menyatakan bahwa: “Sesuai dengan asalkatanya, pekabaran-pekabaran ini, melampaui jemaat-jemaat lokal yang dimaksudkan”.  Dalam arti bahwa surat-suratini memiliki tujuan nubuatan yang menyatakan tujuh fase dalam Sejarah Rohanigereja. (Scofield, W. I., The Scofield Study Bible (Neq York: OxfordUniversity Press, 1996) p1331).

3.     Beberapa ahli sejarah menerjemahkan  Ke-tujuh Jemaat ini mewakili 7 periodeberbeda dalam sejarah dari zaman Paulus sampai pada Kedatangan Yesus Ke-duakali. (Lihat Merril Unger, Unger’sBible Dictionary (Chicago: Moody Press, 1975),  p 924).   

Beberapa penafsir lain yang menguatkan hal yang seirama mengenai ke-tujuh periode ini di antaranya adalah:
·        Schaff yang menggambarkan sejarahgereja Kristen pada  ke-7 periode sebagaiberikut: a.  Periode kerasulan, b.  Periode Masalah dan Penganiayaan dari Gereja,  c.  Periode kompromi serta penyatuan gereja dan negara, d.  Periode Abad pertengahan, e.  Periode Reformasi, f.  Periode dari prostestan ortodox, saat itu doktrin menjadi lebih penting daripada praktek, g.  Periode ketidak percayaan dan misi sedunia.  (Di kutib dari buku karangan Philip Schaff.  Yaitu: History of the Christian Church, 3rd ed. (Grand Rapids, MI: Eerdmans, 1910), 13-20.)

·        Thomas Newton yang mengatakan bahwake-tujuh surat nubuatan tersebut berada dalam periode berurutan dari gereja dalam sejarah dari permulaan hinga kesudahan sejarah. (Thomas Newton, Dissertation on the Prophecies, Vol II TenthEdition (London:  F.. C. and J.Rivington, et. Al., 1804), 167),
·        Juga E. G. White yang mengatakan bahwa ke-tujuh surat dalam Wahyu pasal 2 dan 3 adalah melambangkan tujuh periode sejarah gereja sepanjang jangka waktu yang berbeda-bedadari Mashab Kriste. (Ellen G. White,“Kisah Para Rasul,” Alfa dan Omega jilid 7 (Bandung:  Indonesia Publishing House, ), 461)

JEMAATEFESUS (31-100 AD)
4.       Pekabaran untuk Jemaat di Efesus,Yesus berbicara sebagai pemegang 7 bintang dan berjalan di antara 7 Kaki DianEmas.  7 Kaki Dian Emas adalah 7 gerejayang melambangkan gereja yang di harapkan bersinar dan cemerlang sepertibintang.  Yesus menekankan bahwa Diamemegang ketujuh bintang ini di tangan kanan dan mereka aman dalam Dia manakalamereka bergantung sepenuhnya dalam Dia.

5.       Arti kataEfesus adalah “Yang paling diinginkan”.   Jemaat diEfesus didirikan olah Aquila dan Priscilla (Kisah 18:18-19) dan jugapengkhotbah muda Apollos (Kisah 18:23-26).  Di organisir sebagai jemaat oleh Rasul Paulus pada pelayanannya daritahun 52-55 ADsaatPaulus melayani selama + 3 tahun (Kisah 20:31), dan kepada gereja inidia kirimkan suratnya yang kita kenal sekarang sebagai Kitab Efesus.  Namun di samping reputasi kota yang terkenalkejahatannya, jemaat di Efesus bertumbuh dengan pesat, dimana kemudian Timotiusdan Rasul Yohanes dalam waktu yang sama melayani di tempat ini.

6.       Ini adalah Kotayang terletak kurang lebih 60 mil dari Pulau Patmos.  Kota Efesus adalah yang terluas danmerupakan kota yang paling penting dari Propinsi Roma di Asia.  Terkenaldan penting secara politik, pusat perdagangan, serta pusat agama kafir, jugadikenal sebagai kota yang bebas dan di kunjungi oleh orang-orang dari berbagainegara.  Kota ini merupakan tempat dariDewi kesuburan yang memiliki banyak payudara yaitu : Dewi Artemis atau Dianayang disembah secara fanatik oleh seluruh Asia dan dunia (Kisah 19:27).  Patungnya dipercayai jatuh dariSurga.

7.       Di kota Efesus ini juga di temukan ajaran-ajaranpara pengikut Kaum Nikolaus yang di benci oleh Yesus (ayat 6). Kaum ini adalahpara pengikut guru besar Nikolaus yang mengaku sebagai Kristen namunmempraktekkan perzinahan dan memakan apa saja yang di persembahkan pada berhala.  Mereka adalah orang-orang Kristen yang merasabahwa Iman saja sudah membebaskan mereka dari penurutan pada Hukum Allah.  Inti ajaran mereka adalah mengajarkan bahwa:

Kematian Kristus di salib telah mengakhiri/memakukan/meniadakan 10 Hukum Allah (Ini yang di adopsi kebanyakan Protestan sekarang)Yesus telah menebus manusia dari dosa, jadi hanya perlu percaya saja dan tidak perlu melakukan apa-apa, karena sekali selamat tetap selamat.Bahwa para pelayan gereja haruslah menguasai para anggota jemaat. 
8.       Kota Efesus terkenal juga denganpraktek-praktek tahyul dan seni-seni sihir ( Kisah 19:19 ).  Barclay, dalam buku Letters to the SevenChurches, 13, 14 mengatakan bahwa reputasi dari warga Efesus sangatlahburuk dan orang-orangnya dikenal sangat bertingkah, pengkhayal dan tidakbermoral.  Di  Efesus juga hidup seorang yang tidak pernahmenangis.  Menurut tulisan-tulisan kuno,dia tidak pernah tertawa ataupun tersenyum karena dia tinggal di tengah-tengahkenajisan yang mengerikan dari penduduk Efesus : yang hanya cocok untukditenggelamkan.

9.       Beasley-Murray mengatakan tentangperkembangan jemaat Efesus sbb: “Adalah dapat dimengerti bahwa guru-guru dariberbagai macam latar belakang dan dari setiap doktrin datang ke Efesus, untukmencari percontohan jemaat dan untuk mempengaruhinya...”  (G. R. Beasley-Murray, The Book ofRevelation, 2nd ed.  Grand Rapids,MI: Eerdmans, 1981)

10.     Barclayjuga menegaskan dalam bukunya, bahwa “kadang-kadang kita mengatakan bahwasangat sulit menjadi orang kristen di lingkungan masyarakat yang modern, serbaindustri dan bersaing.  Marilah kitamengingat Efesus, dan marilah kitaingat juga bahwa ada orang-orang kristen disana.”

11.    Pekabaran Yesus kepada jemaat diEfesus cocok dengan periode tertentu dari sejarah kekeristenan, yaitu setelahkebangkitan Yesus sampai matinya rasul terakhir pada abad pertama, dan ini disebut sebagai periode kerasulan.  Tapisaat Yohanes menulis buku Wahyu ini, yaitu pada dekade terakhir dari abadpertama ini, jemaat kekeristenan masa itu mulai kehilangan semangat dari cinta mula-mula, dan kemudian menyimpang darikesederhanaan dan kemurnian Injil.

        (MengiringiJemaat Efesus ini adalah Pembukaan Meterai ke-tiga (Wahyu 6:1, 2) yangmenampakkan Penunggang Kuda Putih, ini menggambarkan pengumandangan Injilkepada dunia melalui jemaat yang setia. Namun saat  injil itudikhotbahkan, terjadi perpecahan, yang lain menerima sedangkan yang lainmenolak.  Ini gambaran bagi gereja yangmulai kehilangan kasih mula-mula.)
JEMAATSMIRNA (100-313 AD)
12.    Pekabaranuntuk jemaat di Smirna, Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Yang Awal dan YangAkhir, yang telah mati dan yang hidup kembali. Artinya Yesus hidup dalam kuasayang tak berakhir.  Dan hanya Dialah yangberhak mengaruniakan mahkota kehidupan bagi mereka yang menang.

13.    Smirna berarti “Bau yang manis” .  Kota Smirna dise:but juga “The Beauty of Asia”/”yang terindahdari Asia”, nama modernnya Izmir, merupakan kota pelabuhan perdagangan yangberlokasi di pesisir Timur Laut tengah dan di persimpangan ke Phrygia danLydia.  Arahnya kurang lebih 35 mil sebelah utara Efesus.  Pada abad pertama, Smirna memiliki +200.000 tempat tinggal. Statusnya sebagai kota bebas dan merupakan pusatpolitik, agama dan kebudayaan, pengetahuan serta pengobatan.  Memiliki banyak bangunan-bangunan kebanggaan sepertistadion, perpustakaan, dan ampi-teater umum terbesar di propinsi tersebut, yangmempunyai tempat duduk + 20.000 orang.

14.    Kota Smirnadikenal sebagai kota para martir.  Disinilah terjadi pengeksekusian +1500 orang setelah bapa gereja Policarpus. Policarpus adalah bapa gereja untuk Smirna, bekerja selama + 40th, dia ditangkap oleh kaisar Status Quadratus. Di smirna ini juga terjadi penganiayaan “10 hari = 10 tahun” (th.303-313) oleh kaisar Diolection dan Gelarius yang lebih kejam dari penganiayaanRoma kafir  yang membunuh + 8000orang-orang Kristen

15.    Kehidupankekeristenan di Smirna dalam “kesusahan dan kemiskinan” (Why 2:9).  Ada 2 hal yang sangat mempengaruhi kondisiini : 1.  Kota itu pusat penyembahan pada Kaisar/parapenguasa.  Sekali setahun rakyatdiperintahkan membawa sembahan pada dewa kaisar dan diberi penghargaan. Namunyang menolak perintah tersebut akan dihukum mati.  2. Kehadiran populasi bangsa Yahudi yang juga sangat bermusuhan dengan orang-orang kristen.  Yang paling menyedihkan lagi orang-orangYahudi ini bersekutu dengan kekafiran dalam membenci dan menganiaya orang-orangkristen.

        (Mengiringi Jemaat Smirna ini adalah Pembukaan Meterai ke-dua(Wahyu 6:3-4) menampakkan Penunggang Kuda Merah, ini menggambarkan peperanganperlawanan pada injil.  Untuk merekayang  menolak Injil, kelaparan rohanimengikuti kematian rohani.  Masa ini adalah masa dimana gereja mulai menyimpangdari semangat para pelopor mula-mula dan mulai menderita penganiayaan, KisahPara Rasul  20: 29, 30).

JEMAATPERGAMUS (313-538 AD)
16.     Pekabaranpada Jemaat di Pergamus adalah bahwa Yesus memakai Pedang tajam bermataDua.  Dia berada dalam posisi danotoritas yang dapat memberi berkat bagi yang mengikuti dan kebinasaan bagi yangmenolak.  Bagi siapa saja yang menang dalampergumulan ini, Dia akan berikan Manna baru dan Nama baru di sorga.

17.     Artidari Pergamus adalah “Yang di tinggikan”. Ini adalah masa di mana Kaisar Konstantin berpura-pura menjadi Kristen namun tetap membawa cara-cara penyembahan kekafirankedalam gereja..  Di masainilah berkembangnya kekuasaan Kepausan dengan ide bahwa para Bishop Roma harusmenguasai seluruh dunia sebagai “allah di atas bumu”

18.     Pada masa Yohanes, kota pergamus adalah Ibu kotapropinsi Roma di Asia, terletak + 40 mil utara-Timur laut dariSmirna.  Pergamus adalah pusat Intelektual darikeseluruhan dunia Helenistik.  Adauniversitas terkenal dengan Fakultas kedokterannya di Asclepios.  Disinilah hidup Galery, seorangahli pengobatan terkenal.

19.    Di pergamus iniada perpustakaan yang berisi 200.000 surat gulungan (scroll) dari kulithaus.  Ini perpustakaan ke 2 setelah yangada di Aleksandria.  Letaknya  strategis, di dataran tinggi dengan satujalah utama.

20.     Kota pergamus ini juga merupakan pusat agama yang besar dan penting.  Why. 2:13, menyebutkan: “Berdiam... di tempat tahta Iblis,”   Halini benar karena disinilah berdiri kuil-kuil megah untuk menyembah Dewa Zeus,Athena, Dioysus, dan Asclepios atau dewa Ular (dari sinilah kedokteranmenemukan lambang  penyembuh, tonggak/cawandan ular melingkar).  Di puncak dari kotaitu berdiri altar Zeus yang besar, terlihat seperti tahkta yang terus dipenuhiasap pengorbanan.  Ada juga tempat suciuntuk dewa ular penyembuh, Asclepios. Tidak heran kalau kedua dewa ini sangat dikenal sebagai “Juruslamat “dengan lambang  ular.  Kota inijuga kota pertama di Asia yang mendukung penyembahan untuk Kaisar/penguasa. Itulah yang membuat kota ini disebut Tahta Iblis.

21.      Bahaya besar untuk gereja Kristen zamanPergamus  adalah tuntutan KaisarDomitian agar masyarakat menyembah kaisar sebagai allah, sebagai tes kesetiaandan siapa saja yang tidak menurut akan dibunuh.  DisinilahAntipas, saksi yang setia itu dibakar sampai mati.  Antipas ini bukanlah satu orang, melainkanmereka yang menolak ide untuk mengakui para bishop Roma sebagai penguasagereja.  Di Pergamus ini juga muncul parapenganut Balak yang mempunyai ajaran-ajaran sesat seperti kelompok Nikolaus (Why 2:15).  Sumber pengajaran PenganutBalak ini adalah ajaran Bileam yang menuntun bangsa Israel untuk merayakanpesta-pesta dan hari-hari raya di mana puncak dari perayaan ini adalah pestatopeng (haloween) yang akan berakhir dengan perzinahan besar-besaran dengansiapa saja sepanjang malam.

22.    Harus diingat !  Zaman Pergamusadalah masa transisi/pergantian kekuasaan dari Roma kafir yang berubah menjadi RomaModern (Kepausan).  Dengan demikian agama menjadi gaya hidup dan penuh kompromi.  Zaman Pergamus ini ditutup dengan dekritkaisar Justinian, th. 538 yang berisi “Paus memiliki kekuasaan politik secara penuhdalam kerajaan Roma Barat,” – sejak saat itu resmilah Paus menjadi pemimpinagama sekaligus pemimpin  politik.

        (Mengiringi Jemaat Pergamus ini adalah Pembukaan Meteraike-tiga (Wahyu 6:5-6) yang menampakkan Penunggang Kuda Hitam, ini menggambarkankelaparan akan firman Allah.  Hal inimenunjukkan kondisi kelaparan yang serius (penggenapan dari Amos 8:11-13).  Dimasa ini Gereja menjadi rusak, Firman Allahmenjadi nomor dua setelah tradisi, itu sebabnya gereja harus bertobat).

JEMAATTIATIRA (538-1517 AD)
23.    Pekabaran untukJemaat Tiatira, bahwa Yesus datang sebagai Anak Allah yang Mata-Nya bagaikanNyala Api dan kaki-Nya bagaikan tembaga. Artinya bahwa Dia sedang melihat di kedalaman hati dan memiliki hikmaddalam segala sesuatu.  Dia juga akanbrtindak segera untuk menyelesaikan apa saja yang harus di kerjakan sertamemberikan kuasa memerintah atas bangsa-bangsa.

24.    Arti Tiatiraadalah ”Pengorbanan dan Kerendahan Hati”. Di sini adalah gambaran gereja di padang belantara.  Kota Tiatira terletak +40 mill kearah Tenggara dari Pergamus serta merupakan pusat pertemuan 2 jalanutama yang menjadi urat nadi pengadaanbarang-barang dagangan.   Namun kota ini adalah kota terkecil dan kurang pentingdari antara 7 kota.  Tidak mempunyaiagama yang istimewa serta kurang menonjol dalam hal politik. Masyarakatnya adalah pekerja-pekerja yang miskin (kebalikan dariPergamus) namun hasil perindustriannya sangat terkenal, seperti: Royal Purple(dibuat dari kerang dan berwarna ungu) dan woolen goods(kain-kain ungu mahal yangdicelup dalam cairan ungu).  Penjual kainungu di Filipi, Lydia juga merupakan orang Kristen pertama yang ditobatkan diEropa dan dia berasal dari kota Tiatira (Kisah Para Rasul 16:14).

25.    Orang-orang diTiatira tidak menghadapi bahaya agama kafir ataupun gaya hidup kafir.  Mereka tidak juga di bawah tekanan penguasaatau bangsa yahudi.  Bencana untuk jemaat ini tidak datang dariluar tapi datang dari dalam.  KotaTiatira ini terkenal dengan serikat-serikat buruhnya dan bahaya yangbisa terjadi pada jemaat adalah dari serikat buruh ini karena tidakseorangpun akan dapat memperoleh pekerjaan atau menghasilkan uang kalau tidakmenjadi anggota serikat buruh.

26.    Orang-orangkristen di Tiatira tidak bisa bergabung dengan serikat-serikat buruh karenabeberapa alasan : (1). Setiap anggota serikat buruh diharuskan hadir dalamfestival perserikatan di kuil-kuil dan membagikan makanan-makanan yang biasadipersembahkan pada dewa-dewa perserikatan. Puncak acara dalam festival ini sering berakhir dengan mabuk-mabukkan sertaperbuatan-perbuatan maksiat yang tidak bermoral (seks bebas).  (2). Mereka yang tidak mau bergabung dalamfestival ini  akan menderita ejekan,kesulitan dalam penghasilan sosial dan sanksi ekonomi.

27.    Izebel di Tiatiraadalah lambang wanita yang mengaku memilikikarunia bernubuat dan mempraktekkan kuasa yang besar yang menurutnya diberikanoleh Tuhan..  Dinamakan Izebel samaseperti  istri raja Ahab di PerjanjianLama ( I Raja-raja 16:31-33) yang melemahkan iman bangsa Israel denganmemperkenalkan penyembahan dewa baal dan dewi Astarte (dewi cinta/ nafsubirahi).  Di Tiatira ajaran Izebelmengajarkan agar seluruh anggota perserikatan tersebut mempraktekkanpercabulan, dan  perzinahan massalsebagai bentuk penyembahan berhala.

28.    Abad pertengahanatau yang disebut “Abad kegelapan” (Abad 6-16) sangat cocokdengan ciri-ciri jemaat Tiatira.  Inilahperiode yang gelap dan sulit dalam sejarah gereja kristen saattradisi gereja dan kuasa negara/kekafiran menggantikan Alkitab sebagai sumberdan penuntun iman.  Tejadi percabulanrohani, Alkitab dan ajaran/dokterin yang murni di gabungkan dengan ajarankekafiran sehingga menghasilkan kemurtadan agama.  Orang-orang dituntun menyimpang darikesederhanaan Injil.  Saat inilah ‘usaha  pribadi’ dinggap memiliki arti untukmemperoleh keselamatan.  Mereka yang menentang akan di kucilkan dan dianggap bidat serta dianiaya.  Disinilah periode Pernganiayaan Umat-umat Allah oleh Roma Kepausan berlangsungselama seribu tahun lebih yang dimulaikan tahun 538 saat Paus mulai berkuasa sampaitahun 1798 saat Paus ditangkap dan kehilangan kekuasaan politiknya..

29.     Diperiode Tiatira inilah berakhir dengan Reformasi olehMartin Luther th 1517 dengan 95 thesisnya di pintu gerbang Wittenberg.  Namun ada beberap ahli yang setuju bahwaperiode Tiatira ditutup th 1563, saat konsili Trent diadakan saat itulah Romamenolak reformasi dan menyatakan ‘semua yang terlibat dalam reformasi harusdibinasakan.’  Sejak saat itupara reformator Protestan seperti Tyndale, John Wiclift, John Huss, dll...dianiaya dan dibunuh.

        (MengiringiJemaat Tiatira ini adalah Pembukaan Meterai ke-empat (Wahyu 6:7-yangmenampakkan Penunggang Kuda Hijau Kuning (Warna Pucat), ini menggambarkanpenyakit sampar dan kematian yang dihasilkan oleh kelaparan dari meterai ketigadisini keadaan kerohanian Gereja mati karena sedikit kompromi, dan munculpenganiayaan dari Gereja murtad.  Iniadalah gambaran gereja yang di penuhi nabi-nabi palsu).

JEMAATSARDIS (1517-1830 AD)
30.     Pekabaran untuk Jemaat diSardis, bahwa Yesus memiliki ke-tujuh Roh Allah dan ke-tujuh bintang.  Artinya Dia memimpin ketujuh Jemaat itu dalamtangan-Nya dan Dia juga menyediakan tujuh anugrah Roh pada jemaat-Nya untukmenjadi bagian dalam kitab kehidupan di hadapan Bapa dan para Malaikat-Nya.

31.     Sardis berarti: “Apa yang masih tinggal”. Ini adalahmasa munculnya Gereja Protestan sebagai hasil dari reformasi.  Namun nasehat bagi Tiatira adalah: “Bangunlah, dan kuatkanlah apa yangmasih tinggal yang sudah hampir mati, sebab tidak satu pun dari pekerjaanmu Akudapati sempurna di hadapan Allah”.  Ini berarti akan tiba masanya tatkalamereka berhenti mencari kebenaran dan memutuskan untuk tidak lagi mengikuti apayang bapa-bapa iman mereka ikuti.  Ini dimulai dengan gerakan penipuan reformasi dari Roma di mana munculnya parareformator dari Roma yang menolak pemeliharaan Sabat hari ke tujuh yang dipelihara gereja di padang belantara dan menggantinya dengan penyembahan hariMinggu. 

32.     Kota Sardis terletak + 30 mil sebelah tenggaradari Tiatira.  Kota ini memiliki sejarahyang menarik.  Kurang lebih 6 abadsebelum kitab Wahyu ditulis, kota Sardis adalah satu dari kota-kotaterbesar  zaman purba.  Sardis saat itu merupakan Ibu kota kerajaanLydia, yang diperintah oleh Croesus yang kaya-raya. Pada periode Roma, kotaSardis pada masa itu telah kehilangan pengaruhnya di dunia purba.  Meskipun demikian penduduknya masih tetapdapat menikmati harta dan kekayaan mereka. Pada masa Rasul Yohanes,kemuliaan dan kebanggaan Sardis lebih besar dan berakar dari sejarah masalampau gantinya kenyataan yang sebenarnya yang ada waktu itu.

33.     W.M.  Ramsay dalam buku The letters tothe Seven Churches. 2nd ed. (Peabody, MA: Hendricksen, 1994), mengatakan : “Tidak ada kota di Asia yang pada waktu itu menunjukkan perbedaanyang sangat tajam antara kemuliaan masa lalu dan kemunduran masa sekarangseprti Sardis.”

34.     Padaabad pertama saat Rasul Yohanes menuliskan kitab Wahyu, kotaSardis adalahpusat pengerajin  wol danindustri-industri cat.  Dewa pelindung kota ini adalah DewiCybele dimana kuilnya ditempati imam-imam yang di kebiri.  Menurut Robert H. Mounce dalam The Book ofRevelation Vol. 17 (Grand Rapids, MI: Eerdmans, 1977), bahwa Dewi Cybeletersebut sama dengan dewi Artemis dalam bahasa Grika, yang dipercayai memilikikekuatan istimewa yang mampu menghidupkan kembali orang yang sudah mati.
                                         
35.     Arti kata Sardis adalah “mereka yang menyelamatkan diri atau sisa”.  Orang-orang protestan pertama kali keluardari zaman ini.  Reformasi protestan yangberpusat pada Pembenaran Oleh Iman  danPenyucian Oleh Iman juga dimulai dari sini, namun sebagaimana amaran yangdiberikan  untuk Sardis (Why 3:1-2)bahwa  “pekerjaannya tidak sempurnadihadapan Allah”, begitu juga orang-orang Protestan zaman Sardis ini.  Karena setelah Martin Luther meninggal,reformasi dilanjutkan oleh Melancton namuntidak terlalu kuat dan berakar  sehinggapekerjaan “Pembenaran Oleh Iman” mulai ditinggalkan.  Reformasi menurun dan muncullah kaum protestan orthodoks. Di periode ini, penipuan Reformasi yang merusak metodepenafsiran Historis kaum Reformasi yang asli itu lahir, yaitu:

Paham Futuris yang banyak dianut golongan Pentakosta dan Karismatik.    Dikembangkan oleh Francisco Riberia (1537-1591).  Paham ini di dukung oleh Manuel De Lacunza (1731-1801) yang menggunakan nama samaran Yahudi: Juan Josafa, Ben-Ezra tahun 1791, yang menulis buku: “The Coming of the Messiah in Glory and Majesty” atau  Kedatangan Mesias di dalam Kemuliaan dan Keagungan yang menempatkan antikris itu bukan secara historis (Sejarah) seperti yang di tuduhkan para reformator asli, tapi mengusulkan antikristus itu di masa depan.  Ini kemudia di adopsi dan di kembangkan oleh: Edward Irving (1792-1834)  seorang Penganut Presbiterian dari Skotlandia dan pendahulu gerakan Pentakosta dan Kharismatik, dll (di ambil dari: “The Catholic Origins of Futurism and Preterism,” Bible Speaks Prophecy diakses dalam http: //www.aloha.net/~mikesch/) 
Paham Preteris yang di anut kaum Protestan pada umumnya.  Paham ini diusulkan oleh seorang penganut Katholik dari ordo Yesuit bernama Luis de Alcazar (1554-1613), yang menulis sebuah komentar yang disebut Penyelidikan akan Pengertian Tersembunyi dari Apokalips, ada 900 halaman.  Idenya ialah semua nubuatan kitab Wahyu diterapkan kepada zaman Roma kafir dan terhadap enam abad pertama dari Kekristenan. (di kutip dari: http/www.cephasministry.com/index_preterism.html).  Preterist ini yang di kembangkan oleh kaum Idealis yang mengatakan bahwa nubuatan di Alkitab hanyalah lambang belaka dan Alkitab hanyalah sastra kuno yang mempunyai nilai rohani yang baik untuk manusia.  
36.    Pekabaran Yesus untuk jemaat Sardis adalah“Berjaga-jagalah (Why 3:3).  Lokasi kota itu membuatpenduduknya  terlalu percaya diri, sehingga tembok benteng tidak dijaga oleh tentara.  Akibatnya kotaitu pernah ditaklukkan 2 kali oleh Cyprus dari persia ( 549 BC ) dan Antiokus (218  BC ).  Sifat yang lalai dan terlalu percaya diri dari Sardis merembes masuk ke dalam tubuhjemaatnya sehingga tidak heran mereka disuruh untuk  “berjaga-jaga”.

        (Mengiringi Jemaat Sardis ini adalah Pembukaan Meteraike-lima (Wahyu 6:9-11) yang menggambarkan permohonan dari para Martir untuk penghakiman.  Ini menunjukkan situasi umat-umat Allah dalampertentangan dunia dalam 2 kelompok pada zaman reformasi dimulaikan; merekayang menganiaya dan mereka yang dianiaya).

JEMAATFILADELFIA (1830-1850 AD)
37.    Pekabaranuntuk Jemaat di Filadelfia, bahwa Yesus adalah Yang Kudus, Yang Benar, yang memegangkunci Daud,  ini adalah pernyataan bahwaapabila Dia membuka, tak seorangpun dapat menutup, dan apabila Dia menutup, takseorangpun dapat membuka.  Ini adalahjanji bagi umat-Nya agar tetap setia karena tak seorangpun dapat mengambilmahkota yang telah Dia sediakan.

38.    Arti Filadelfia adalah: “KasihPersaudaraan”.  Kota Filadelfia (sekarangAlaseir) adalah yang termuda dari ke-7 kota lainnya.  Terletak kurang lebih 25 mill sebelah tenggara dari Sardis. Di daerah perbukitan tinggi volkanik (pegunungan berapi)  yang luas, juga merupakan kota dengan benteng yang kuat.  Kotaini dibangun oleh Raja Attalus II (159-138 BC) yang karena cintanya pada saudaranya Eumenes II  memberinya nama belakang Philadelphus.  Dari sinilah nama Filadelfia diambil yang artinya “cinta persaudaraan”.

39.      Filadelfia adalah lambang Kota Misionaris yangmempromosikan bahasa Grika serta kebudayaan bangsa Grika ke daerah Lydia dan Phrygia.  Wahyu 3:8 mengatakan “membuka pintu”,  Posisi kota yang strategis itu menghadapkanpintu gerbangnya ke arah timur.  Pintunyaselalu terbuka untuk penyebaran bahasa dan kebudayaan.  Itulah sebabnya pekabaran pada jemaatFiladelfia memberikan kesempatan besarbagi para misionaris membawa pekabaran Injil dari Yesus ke seluruh dunia(I Kor. 16:9; 2 Kor 2:12; Kolose 4:3)

40.    JemaatFiladelfia juga melambangkan jemaatReformasi.  Disinilah penghkotbahbersaudara, Wesley, mendirikan gereja Metodis. Dari sini juga muncul pengkhotbah tentang kedatangan Yesus ke-2 kaliyaitu William Miller.serta Pergerakan Advent.

41.    Banyak yangmengerti bahwa jemaat Filadelfia cocok pada periode abad ke 18 dan 19 yangmerupakan kebangunan besar dari protestan. Banyak pergerakan yang muncul dengan iman yang sungguh-sungguh yangmembentuk persaudaraan kekristenan dan pengorbanan diri.  Masa inilah kemajuan pekabaran Injil tersebardicapai seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah kekristenan.  Kalau di Sardis adalah amaran bagi gereja yangmulai mati secara rohani, maka di Filadelfia ini adalah amaran bagi kebanyakangereja-gereja hasil Reformasi yang mulai jatuh karena menolak pekabarankedatangan Yesus Ke-dua kali

        (Mengiringi Jemaat Filadelfia ini adalahPembukaan Meterai ke-enam (Wahyu 6:12-16) yang membawa kita pada bagian akhirdari sejarah dunia (akhir zaman).  Itumenggambarkan penghakiman yang datang saat “mereka yang diam di bumi” mencaricara bagi diri mereka untuk menghindari murka Anak Domba (6:17))

JEMAATLAODEKIA (1852-PENUTUPAN PINTU RAHMAT)
42.     DiJemaat Laodekia Yesus sebagai Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan danpenguasa dari ciptaan Allah.  Inimenyatakan bahwa Dia-lah puncak pernyataan dari apa yang Allah Firmankan.  Dan Dia memiliki otoritas yang besar yangmemberi jaminan istimewa pada umat-Nya yang menang untuk duduk di atas tahtaAllah bersama dengan-Nya.

43.     KotaLaodikia (sekarang Eskihisar), terletak kurang lebih 45 mill sebelah tenggaradari Filadelfia dan kurang lebih 40 mill sebelah timur dari Efesus.  Kotaini merupakan pusat perdagangan dan sumber keuangan terbesar pada waktu itu. Karena kekayaannya, merekabangga dan bahkan tidak mau menerima bantuan pemerintah Roma danmembangun kotamereka dengan uang mereka sendiri (Catatan Tacitus, Annals 14.27)

44.    Kebanyakan hasil kekayaan itudidapatkan dari pabrik-pabrik pakaian dan transaksi-transaksi perbankan.  Di kotaLaodikia ini juga terkenal dengan Kualitas busa terbaik dan wol hitam licinnya yang digunakan untukmembuat berbagai macam pakaian dan karpet-karpet yang  dieksport ke seluruh dunia.  Duniaperdagangan membuat kota itu pusat perbankan yang penuh emas.

45.    Di Kota Laodekiaini juga terkenal  dengan sekolahkedokterannya yang mempunyai reputasi terbaik untuk perawatan luka mata denganmenggunakan salep yang dibuat dari “Phyrgian powder” yang dicampur denganminyak.

46.     Masalah untuk Laodikia adalah air.  Kurang lebih 6 mil ke utara terdapat kotaHierapolis di pegunungan.  Dari sanakeluar air bersih (mata air) yang panas dan dapat digunakan untuk pengobatan.  Sejak kota Laodikia tidak mempunyaipersediaan air alamiah, mereka menggunakan air yang melewati sungai sepanjang 6 mil itu.  Namun saat air Hearapolis itu mencapai kotaLaodekia, airnya sudah berubah menjadi hangat (tidak panas, tidak dingin), walaupun masih baik untuk mandi, tapi tidak bisa diminum, juga tidakberguna lagi buat pengobatan.  Itulah sebabnya  kondisi Jemaat Laodikia disebut sebagaijemaat yang suam-suam kuku (Why. 3:16).

47.    Arti Laodekia berarti “Dihakimi”.  Ini adalah masa yang sangatpenting karena kita hidup di masa di mana “Penghakiman Pemeriksaan” sedang berlangsunguntuk melihat siapa-siapa yang akan di selamatkan dan siapa yang tidak.  Yohanesmenempatkan pekabaran untuk jemaat Laodikia sebagai model bagi gereja padaperiode terakhir dari sejarah dunia dan ini didukung dengan konsep paralelantara pekabaran Laodikia ini dan amaran terakhir bagi orang-orang kristen yangtinggal di masa tiga roh najis pada perang Armagedon (Why 16:15).  Jemaat terakhir ini disebut sebagai jemaatyang paling bermasalah; melewati gerak politik yang besar, keagamaan yang besardan pancaroba sekularisasi serta menghadapi tantangan-tantangan yangtidak pernah dilakukan oleh  generasikekeristenan yang sebelumnya. Disamping itu mereka juga diindikasaikan: setengah hati, gereja yang mencukupkan diri sendiri sebagaimanaciri-ciri yang terdapat pada kota Laodekia dahulu.

(Mengiringi Jemaat Laodekia ini adalah Pembukaan Meteraike-tujuh (Wahyu  menandai munculnya kegelapan yang menggambarkan “keteduhansetelah badai penghancuran yang disebabkan oleh kedatangan Kristus keduakali.  Pembukaan meterai ketujuh ini jugadiikuti dengan peniupan 7 Sangkakala. Ini mengingatkan kita pada Hari Raya Meniup Serunai yang dilakukan 10hari sebelum hari pendamaian dumulai. Sedangkan 7 sangkakala melambangkan peristiwa-peristiwa besar yang terjadisebelum kedatangan Yesus yang kedua kali).

KESIMPULAN LATAR BELAKANG KE-7 JEMAAT
Masalah-masalah dari dalam yang menyerang jemaat-jemaat di  Asia ini memberikan gambaran keadaan umat-umat Allah sepanjang zaman sejak  semua nubuatan-nubuatan dalam Perjanjian Lamamulai digenapi dalam Perjanjian Baru dimana sejarah kekristenan abad pertamadimulai dan akan terus berlangsung hingga Yesus datang pada kali yang ke-2

 Beberapa jemaat, sebagian besar anggota-anggotanya setia, tetapi adabeberapa orang termasuk pemimpin-pemimpin dari Jemaat itu tidak setia ataupunmenjadi pembuat masalah.  Di lain pihakjemaat-jemaat seperti Tiatira, Sardis, dan Filadelfia, justru sebagian besaranggotanya dalam kemurtadan, bahkan ketika sampai di jemaat Laodekia, tidak adagambaran yang baik walau sedikitpun yang dapat dikatakan untuk dipuji.

Keadaan umat-umat Allah Zaman Akhir ini haruslah menjadipelajaran yang paling istimewa bagi kita sekarang agar kita tidak membuatkekeliruan seperti yang mereka lakukan, dengan demikian kita akan bersediatanpa cacat pada kedatangan Yesus nanti. Amaran-amaran ini di berikan secara khusus kepada:

(1).Gereja-gereja Di Asia Kecil.  Secara harafiah, Pekabaran-pekabaran dalambuku Wahyu diberikan sebagai amaran untuk gereja-gereja di kota-kota ke manaalamat-alamat yang tertulis dalam surat itu, untuk menyadari kondisi keberadaanmereka sebagai umat pilihan.  Namunsecara Rohani, itu di tujukan pada Gereja-gereja Tuhan sebelum kedatanganke-dua kali agar jangan mengulangi kegagalan jemaat-jemaat tersebut sehinggamengakibatkan kebinasaan.

(2).Untuk tiap-tiap Pribadi/Individu. Berbahagialah Ia yang mendengarkan “apayang dikatakan roh kepada jemaat-jemaat” (Wahyu 2:7).  Pelajaran-pelajaran di seluruh isi surat itu dapatterjadi kepada setiap orang di mana saja. Itu sebabnya kita harus selalu membuka diri untuk terus menyelidikimaksud Roh tersebut sehingga dapat di terangi dengan lebih baik lagi.

(3).Kepada denominasi-denominasi dangerakan-gerakan keagamaan sekarang. Kita bertanggung jawab untuk mengajarkan pekabaran dalam kitab Wahyutenang kesalahan-kesalahan mereka dan kita juga berhak atas pahala yangdijanjikan kepada denominasi-denominasi, gereja-gereja itu bilamana merekatidak mau bertobat.




JikaSaudara/i ingin belajar atau menyelidiki pelajaran-pelajaran nubuatan ini lebihlanjut,
silahkanmenghubungi gereja Masehi Advent Zhari Ke-Tujuh terdekat atau hubungi:

Pdt.Stenly Karwur
Email:  skarwurcorps@gmail.com
Website: skarwurcorps.webs.com
Telp:+62 813 5695 3006

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.